Senin, 12 Oktober 2015

Tentang Sistem

PENGERTIAN SISTEM
Sistem berasal dari bahasa Latin (systēma) dan bahasa Yunani (sustēma) adalah suatu kesatuan yang terdiri komponen atau elemen yang dihubungkan bersama untuk memudahkan aliran informasi, materi atau energi. Istilah ini sering dipergunakan untuk menggambarkan suatu set entitas yang berinteraksi, di mana suatu model matematika seringkali bisa dibuat.
DEFINISI SISTEM
Sistem adalah sekumpulan unsur/elemen yang saling berkaitan dan saling mempengaruhi dalam melakukan kegiatan bersama untuk mencapai suatu tujuan.
Contoh :
• Sistem komputer terdiri dari Software, Hardware, dan Brainware.
• Sistem Akuntansi.

SYARAT-SYARAT SISTEM
1. Sistem harus dibentuk untuk menyelesaikan masalah.
2. Elemen sistem harus mempunyai rencana yang ditetapkan.
3. Adanya hubungan diantara elemen sistem.
4. Unsur dasar dari proses (arus informasi, energi dan material) lebih penting dari pada elemen sistem.
5. Tujuan organisasi lebih penting dari pada tujuan elemen.
Secara garis besar, sistem dapat dibagi 2 :
A. SISTEM FISIK ( PHYSICAL SYSTEM ) :
Kumpulan elemen –elemen / unsur-unsur yang saling berinteraksi satu sama lain secara fisik serta dapat diidentifikasikan secara nyata tujuan-tujuannya.
Contoh :
• Sistem transortasi, elemen : petugas, mesin, organisasi yang menjalankan transportasi.
• Sistem komputer, elemen : peralatan yang berfungsi bersama-sama untuk menjalankan pengolahan data.
B. SISTEM ABSTRAK ( ABSTRACT SYSTEM ) :
Sistem yang dibentuk akibat terselenggaranya ketergantungan ide, dan tidak dapat diidentifikasikan secara nyata, tetapi dapat diuraikan elemen-elemennya.
Contoh :
• Sistem Teologi : Hubungan antara manusia dengan Tuhan.
KLASIFIKASI SISTEM
1) DETERMINISTIK SISTEM
Sistem dimana operasi-operasi (input/output) yang terjadi didalamnya dapat ditentukan/diketahui dengan pasti.
Contoh :
• Program komputer, melaksanakan secccara tepat sesuai dengan rangkaian instruksinya.
• Sistem penggajian.

2) PROBABILISTIK SISTEM
Sistem yang input dan prosesnyadapatdidefinisikan, tetapi output yang dihasilkan tidak dapat ditentukan dengan pasti; (selalu ada sedikit kesalahan/penyimpangan terhadap ramalan jalannya sistem).
Contoh :
• Sistem penilaian ujian.
• Sistem pemasaran.

3) OPEN SISTEM
Sistem yang mengalami pertukaran energi, materi atau informasi dengan lingkungannya. Sistem ini cenderung memiliki sifat adaptasi, dapat menyesuaikan diri dengan lingkungannya sehingga dapat meneruskan eksistensinya.
Contoh : Sistem keorganisasian memiliki kemampuan adaptasi (Bisnis dalam menghadapi persaingan dari pasar yang berubah. Perusahaan yang tidak dapat menyesuaikan diri akan tersingkir).

4) CLOSED SISTEM
Sistem fisik di mana proses yang terjadi tidak mengalami pertukaran materi, energi atau informasi dengan lingkungan di luar sistem tersebut.
Contoh : Reaksi kimia dalam tabung berisolasi dan tertutup.

5) RELATIVELY CLOSED SISTEM
Sistem yang tertutup tetapi tidak tertutup sama sekali untuk menerima pengaruh-pengaruh lain. Sistem ini dalam operasinya dapat menerima pengaruh dari luar yang sudah didefinisikan dalam batas-batas tertentu.
Contoh : Sistem komputer. (Sistem ini hanya menerima masukan yang telah ditentukan sebelumnya, mengolahnya dan memberikan keluaran yang juga telah ditentukan sebelumnya. Tidak terpengaruh oleh gejolak di luar sistem).

6) ARTIFICIAL SISTEM
Sistem yang meniru kejadian dalam alam. Sistem ini dibentuk berdasarkan kejadian di alam di mana manusia tidak mampu melakukannya. Dengan kata lain tiruan yang ada di alam.
Contoh :
• Sistem AI, yaitu program komputer yang mampu membuat komputer seolah-olah berpikir.
• Sistem robotika.
• Jaringan neutral network.

7) NATURAL SISTEM
Sistem yang dibentuk dari kejadian dalam alam.
Contoh : Laut, pantai, atmosfer, tata surya, dll.

8) MANNED SISTEM
Sistem penjelasan tingkah laku yang meliputi keikutsertaan manusia.
Sistem ini dapat digambarkan dalam cara-cara sebagai berikut :
• H.1. Sistem manusia-manusia.
Sistem yang menitik beratkan hubungan antar manusia.
• H.2. Sistem manusia-mesin.
Sistem yang mengikutsertakan mesin untuk suatu tujuan.
• H.3. sistem mesin-mesin.
Sistem yang otomatis dimana manusia mempunyai tugas untuk memulai dan mengakhiri sistem, sementara itu manusia dilibatkan juga untuk memonitor sistem.
Mesin berinteraksi dengan mesin untuk melakukan beberapa aktifitas. Pengoptimasian ini menjadikan bertambah pentingnya konsep organisasi, dimana manusia dibebaskan dari tugas-tugas rutin atau tugas-tugas fisik yang berat.
Perancang sistem lebih banyak menggunakan metode “Relatively Closed dan Deterministik Sistem”, karena sistem ini dalam pengerjaannya lebih mudah meramalkan hasil yang akan diperoleh dan lebih mudah diatur dan diawasi.
Contoh : Pada bidang sistem informasi, faktor komputer dan program komputer biasanya “relatively Closed dan Deterministik”, tetapi faktor manusia sebagai pengelolanya adalah “Open dan Probalistik sistem”.

METODE SISTEM
A. BLACKBOX APPROACH.
Suatu sistem dimana input dan outputnya dapat didefinisikan tetapi prosesnya tidak diketahui atau tidak terdefinisi.
Metode ini hanya dapat dimengerti oleh pihak dalam ( yang menangani ) sedangkan pihak luar hanya mengetahui masukan dan hasilnya. Sistem ini terdapat pada subsistem tingkat terendah.
Contoh : Bagian pencetakan uang, proses pencernaan.
B. ANALITYC SISTEM.
Suatu metode yang mencoba untuk melihat hubungan seluruh masalah untuk menyelidiki kesistematisan tujuan dari sistem yang tidak efektif dan evaluasi pilihan dalam bentuk ketidak efetifan dan biaya.
Dalam metode ini beberapa langkah diberikan seperti dibawah ini :
a. Menentukan identitas dari sistem.
b. Menentukan tujuan dari sistem.
c. Bagian-bagian apa saja yang terdapat dalam sistem dan apa tujuan dari masing-masing bagian tersebut.
d. Bagaimana bagian-bagian yang ada dalam sistem ini saling berhubungan menjadi satu kesatuan.


PENGERTIAN ANALISIS SISTEM
Suatu sistem akan dirancang oleh satu orang atau sekelompok orang yang membentuk tim. Orang yang merancang sistem ini disebut Sistem Analisis.
Ada yang mendefinisikan Sistem Analisis sebagai :
  • Seorang yang menggunakan pengetahuan aplikasi komputer yang dimilikinya untuk memecahkan masalah-masalah bisnis, dibawah petunjuk Manajer Sistem.
  • Seorang yang bertanggung jawab menterjemahkan kebutuhan-kebutuhan si pemakai sistem (user) ke dalam spesifikasi teknik yang diperlukan oleh programmer dan diawasi oleh Manajemen.

JENIS SISTEM

Ada berbagai tipe sistem berdasarkan kategori :
1. Atas dasar keterbukaan:
  • Sistem terbuka, dimana pihak luar dapat mempengaruhinya.
  • Sistem tertutup.
2. Atas dasar komponen:
  • Sistem fisik, dengan komponen materi dan energi.
  • Sistem non-fisik atau konsep, berisikan ide-ide.

 REFERENSI :   
http://id.wikipedia.org/wiki/Sistem 
www.google.com

Tentang Informasi

PENGERTIAN INFORMASI
Informasi adalah pesan (ucapan atau ekspresi) atau kumpulan pesan yang terdiri dari order sekuens dari simbol, atau makna yang dapat ditafsirkan dari pesan atau kumpulan pesan. Informasi dapat direkam atau ditransmisikan. Hal ini dapat dicatat sebagai tanda-tanda, atau sebagai sinyal berdasarkan gelombang.

Berikut ini adalah pengertian dan definisi informasi menurut beberapa ahli, diantaranya :
Menurut JONER HASUGIAN
“Informasi adalah sebuah konsep yang universal dalam jumlah muatan yang besar, meliputi banyak hal dalam ruang lingkupnya masing-masing dan terekam pada sejumlah media”.
Menurut KENNETH C. LAUDON
“Informasi adalah data yang sudah dibentuk ke dalam sebuah formulir bentuk yang bermanfaat dan dapat digunakan untuk manusia”.
Menurut ANTON M. MOELIONO
“Informasi adalah penerangan, keterangan, pemberitahuan, kabar atau berita. Informasi juga merupakan keterangan atau bahan nyata yang dapat dijadikan dasar kajian analisis atau kesimpulan”.
Menurut GORDON B. DAVIS
“Informasi adalah data yang telah dirposes/diolah ke dalam bentuk yang sangat berarti untuk penerimanya dan merupakan nilai yang sesungguhnya atau dipahami dalam tindakan atau keputusan yang sekarang atau nantinya”.

ETIMOLOGI
Kata informasi berasal dari kata Perancis kuno informacion (tahun 1387) yang diambil dari bahasa Latin informationem yang berarti “garis besar, konsep, ide”. Informasi merupakan kata benda dari informare yang berarti aktivitas dalam “pengetahuan yang dikomunikasikan”.
Informasi merupakan fungsi penting untuk membantu mengurangi rasa cemas seseorang. Menurut Notoatmodjo (2008) bahwa semakin banyak informasi dapat memengaruhi atau menambah pengetahuan seseorang dan dengan pengetahuan menimbulkan kesadaran yang akhirnya seseorang akan berperilaku sesuai dengan pengetahuan yang dimilikinya.
Para Yunani kuno kata untuk form adalah μορφή (morphe; cf. morph) dan juga εἶδος (eidos) "ide, bentuk, set", kata yang terakhir ini biasa digunakan dalam pengertian teknis filosofis oleh Plato (dan kemudian Aristoteles) untuk menunjukkan identitas yang ideal atau esensi dari sesuatu (lihat Teori bentuk). "Eidos" juga dapat dikaitkan dengan pikiran, proposisi atau bahkan konsep.
ISTILAH INFORMASI
Banyak orang menggunakan istilah "era informasi", "masyarakat informasi," dan teknologi informasi, dalam bidang ilmu informasi dan ilmu komputer yang sering disorot, namun kata "informasi" sering dipakai tanpa pertimbangan yang cermat mengenai berbagai arti yang dimilikinya.
Sebagai masukan sensorik
Seringkali informasi dipandang sebagai jenis input ke sebuah organisme atau sistem. Beberapa masukan penting untuk fungsi organisme (misalnya, makanan) atau sistem (energi) dengan sendirinya. Dalam bukunyaSensory Ecology, Dusenbery menyebutkan itu kausal input. 

Sebagai representasi dan kompleksitas
Ilmu Kognitif dan terapkan matematika Ronaldo Vigo berpendapat bahwa informasi adalah sebuah konsep relatif yang melibatkan setidaknya dua entitas yang terkait dalam rangka masuk akal. Ini adalah: setiap kategori didefinisikan dimensi-objek S, dan setiap tindakan R. R, pada dasarnya, adalah representasi dari S, atau, dengan kata lain, membawa atau menyampaikan representasional (dan karenanya, konseptual) informasi tentang S. Vigo kemudian mendefinisikan jumlah informasi yang disampaikan R tentang S sebagai tingkat perubahan dalam kompleksitas dari S setiap kali objek dalam R dihapus dari S. bawah "informasi Vigo", pola, invarian, kompleksitas, representasi, dan lima-informasi dasar ilmu universal yang bersatu di bawah kerangka matematis baru. dengan kata lain, kerangka kerja ini bertujuan untuk mengatasi keterbatasan informasi Shannon-Weaver ketika mencoba untuk mengkarakterisasi dan mengukur subjektif informasi.

REFERENSI :
http://carapedia.com/pengertian_definisi_informasi_menurut_para_ahli_info504.html
http://id.wikipedia.org/wiki/Informasi

Tentang Akuntansi

PENGERTIAN AKUNTANSI


PENGERTIAN AKUNTANSI
Perkembangan akuntansi sejalan dengan perkembangan dunia usaha yang semakin berkembang ditengah-tengah dunia usaha yang kian hari kian menuju era modernisasi. Para pengusaha atau pedagang akan selalu membandingkan jumlah harta yang dimiliki saat memulai usaha dan harta yang dimiliki saat usaha sudah berjalan secara periodik.
Pada abad ke-14, para pedagang dari Genoa mulai mengadakan pencatatan secara sederhana. Namun setelah terbitnya buku berjudul Summa de Arithmatica, Geometrica, Pro Portioni et Proportionality dari Lucas Paciolo, pada tahun 1949 pembukuan mulai dilakukan secara sitematis dengan menggunakan sistem perpasangan dan sistem pembukuan inilah yang menjadi cikal bakal lahirnya Akuntansi (Accounting).

Menurut American Accounting Association (AAA), Accounting is the process of identifying, measuring, and communicating economic information to permit information judgment and decision by users of the information. Akuntansi adalah proses mengidentifikasi, mengukur, dan melaporkan informasi ekonomi untuk memungkinkan adanya penilaian dan pengambilan keputusan yang jelas dan tegas bagi mereka yang menggunakan informasi tersebut.
Sedangkan menurut American Institute of Certified Public Accountants (AICPA), Accounting is the art of recording, classifying and summarizing in a significant manner and terms of money, transaction and events which are, in part at least, of finacial character, and interpreting the result there of. Akuntansi adalah seni pencatatan, penggolongan, peringkasan yang tepat dan dinyatakan dalam satuan mata uang, transaksi-transaksi dan kejadian-kejadian yang setidak-tidaknya bersifat finansial dan penafsiran hasil-hasilnya.
Berdasarkan kedua defenisi akuntansi diatas, dapat disimpulkan pengertian akuntansi sebagai berikut:
  • Akuntansi adalah proses pengidentifikasian, pengukuran, pencatatan, dan pelaporan informasi ekonomi keuangan.
  •  
  • Informasi ekonomi yang dihasilkan oleh akuntansi diharapkan berguna untuk penilaian dan pengambilan keputusan bagi pihak yang memerlukan
Setelah mengenal secara jelas defenisi Akuntansi menurut AAA dan AICPA, pelajari pula materi tentang siklus akuntansi yang menguraikan perbedaan antara siklus akuntansi perusahaan dagang dan siklus akuntansi perusahaan jasa.
DEFINISI AKUNTANSI
Dari sudut pandang para ahli
Menurut Arnold : “Akuntansi dipandang sebagai suatu sistem untuk menyediakan informasi (terutama keuangan) kepada siapa saja yang harus membuat keputusan dan mengendalikan penerapan keputusan tersebut”.
Menurut C. West Churman : “Sebagai pengalaman tertulis yang berguna untuk pengambilan keputusan”.
Menurut Widjaya Tunggal : “Akuntansi sering kali dinyatakan sebagai bahasa perusahaan (language of business) yang berguna untuk memberikan informasi yang dapat digunakan dalam proses pengambilan keputusan. Informasi ini merupakan data yang disajikan/diperoleh perusahaan yang bersifat keuangan dan dinyatakan dalam istilah-istilah moneter”. 
 Dari sudut pandang pemakai 
Ditinjau dari sudut pemakaiannya, akuntansi dapat didefinisikan sebagai "suatu disiplin yang menyediakan informasi yang diperlukan untuk melaksanakan kegiatan secara efisien dan mengevaluasi kegiatan-kegiatan atau organisasi". Informasi yang dihasilkan akuntansi diperlukan untuk:
a) Membuat perencanaan yang efektif, pengawasan dan pengambilan keputusan oleh manajemen; dan
b) Pertanggungjawaban organisasi kepada para investor, kreditur, badan pemerintah dan sebagainya.
Dari definisi di atas, dapat disimpulkan hal-hal sebagai berikut:
  1. Akuntansi diselenggarakan dalam suatu organisasi (biasanya berupa organisasi perusahaan). Informasi yang dihasilkan adalah informasi tentang organisasi.
  2. Informasi akuntansi sangat penting dalam menyelenggarakan kegiatan perusahaan. Informasi ini digunakan dalam pengambilan keputusan intern organisasi (oleh manajemen, yaitu orang yang diberi tugas untuk memimpin perusahaan), dan juga untuk pengambilan keputusan oleh pihak ekstern organisasi (oleh investor, yaitu orang yang menanamkan uangnya dalam perusahaan untuk mendapatkan laba; oleh kreditur-yaitu orang-orang yang memberi pinjaman kepada perusahaan dan pihak lainnya). 
     Dari sudut proses kegiatan

Dari sudut proses kegiatan, akuntansi dapat didefinisikan sebagai "proses pencatatan, penggolongan, peringkasan, pelaporan dan penganalisaan data keuangan suatu organisasi. Definisi ini menunjukkan bahwa kegiatan akuntansi merupakan tugas yang kompleks dan meliputi bermacam-macam kegiatan. Pada dasarnya akuntansi harus:
1. Mengidentifikasikan data mana yang berkaitan atau relevan dengan keputusan yang akan diambil.
2. Memproses atau menganalisis data yang relevan.
3. Mengubah data menjadi informasi yang dapat digunakan untuk pengmbilan keputusan.
Definisi ini mengandung beberapa pengertian, yaitu :
  1. Bahwa akuntansi merupakan proses yang terdiri dari identifikasi, pengukuran, pelaporan informasi ekonomi. (Bagian ini menjelaskan tentang kegiatan akuntansi).
  2. Bahwa informasi yang dihasilkan oleh akuntansi diharapkan berguna dalam penilaian dan pengambilan keputusan mengenai kesatuan usaha yang bersangkutan. (Segi kegunaan dari akuntansi).
Tujuan utama dari akuntansi adalah menyajikan informasi ekonomi (economic information) dari suatu kesatuan ekonomi (economic entity) kepada pihak-pihak yang berkepentingan. Yang dimaksud dengan kesatuan ekonomi di sini adalah badan usaha (business enterprise). Informasi ekonomi yang dihasilkan oleh akuntansi berguna bagi pihak-pihak di dalam perusahaan maupun pihak-pihak di luar perusahaan.
Untuk menghasilkan informasi ekonomi, perusahaan perlu menciptakan suatu metode pencatatan, penggolongan, analisa dan pengendalian transaksi serta kegiatan-kegiatan keuangan, kemudian melaporkan hasilnya. Kegiatan akuntansi meliputi:
1. Pengidentifikasian dan pengukuran data yang relevan untuk suatu pengambilan keputusan.
2. Pemrosesan data yang bersangkutan kemudian pelaporan informasi yang dihasilkan.
3. Pengkomunikasian informasi kepada pemakai laporan.

PIHAK-PIHAK YANG MEMERLUKAN INFORMASI AKUNTANSI
• MANAJER
Manajer perusahaan menggunakan akuntansi untuk menyusun perencanaan perusahaannya, mengevaluasi kemajuan yang dicapai dalam usaha mencapai tujuan, dan melakukan tindakan-tindakan koreksi yang diperlukan. Keputusan yang diambil oleh manajer berdasarkan informasi akuntansi, misalnya: menentukan peralatan apa yang sebaiknya dibeli, berapa persediaan yang harus ada di gudang, dan berapa kas yang harus dipinjam dari bank.

• INVESTOR
Para investor melakukan penanaman modal dalam perusahaan dengan tujuan untuk mendapat hasil yang sesuai dengan harapannya. Oleh karena itu, sebelum melakukan penanaman modal, meraka mengevaluasi pendapatan yang diperkirakan akan dapat diperoleh dari investasinya. Ini berarti bahwa para investor harus melakukan analisis atas laporan keuangan perusahaan yang akan dipilih sebagai tempat penanaman modalnya. Setelah menjadi investor, merema melakukan monitoring terhadap perusahaan dengan menganalisis laporan keuangan yang diterbitkan perusahaan atau melalui berita-berita keuangan dalam berbagai surat kabar dan majalah. Sumber berita keuangan dalam surat kabar dan majalah ini adalah laporan-laporan akuntansi.
• KREDITUR
Kreditur hanya akan bersedia memberikan kredit kepada calon penerima kredit yang dipandang mampu mengembalikan bunga dan mengembalikan kredit tepat pada waktunya. Oleh karena itu, calon kreditur harus menilai kemampuan keuangan calon pengambil kredit. Untuk itu kreditur selalu meminta laporan keuangan calon nasabah untuk dinilai. Setelah itu kreditur masih harus meminta laporan keuangan para pengambil kredit, untuk menilai apakah kredit telah digunakan sesuai dengan tujuan yang telah disepakati.
• INSTANSI PEMERINTAH
Badan-badan pemerintah tertentu seperti badan pelayanan pajak atau badan pengembangan pasar modal (Bapepam), membutuhkan informasi keuangan dari perusahaan-perusahaan wajib pajak atau perusahaan yang menjual sahamnya melalui pasar modal. Informasi akuntansi merupakan sumber utama bagi badan pemerintah untuk dapat menetapkan pajak perusahaan atau mengawasi perusahaan.
• ORGANISASI NIRLABA
Organisasi-organisasi yang tidak bertujuan mencari laba seperti organisasi keagamaan, yayasan atau lembaga pendidikan juga membutuhkan informasi akuntansi seperti halnya organisasi yang bertujuan mencari laba, namun mereka tetap berurusan dengan soal-soal keuangan karena mereka harus mempunyai anggaran, membayar tenaga kerja, membayar listrik dan sewa, serta urusan-urusan keuangan lainnya. Semua hal tersebut bersangkutan denngan akuntansi.
• PEMAKAI LAINNYA
 Informasi akuntansi diperlukan juga oleh berbagai pihak lain untuk kepentingan-kepentingan tertentu, misalnya oleh organisasi buruh. Para buruh membutuhkan informasi tentang laba perusahaan dan kadang-kadang juga informasi keuangan lainnya. Informasi semacam ini penting bagi para buruh dalam rangka mengajukan kenaikan gaji atau tunjangan-tunjangan lain dari perusahaan tempat mereka bekerja. Di negara-negara yang sudah maju, informasi akuntansi juga sering dijadikan dasar oleh kelompok masyarakat tertentu untuk melakukan tindakan-tindakan sesuai dengan kepentingan mereka.


REFERENSI :

http://www.hari.asia/2012/03/definisi-akuntansi.html

http://ulatmedia.blogspot.com/2012/05/pengertian-akuntansi.html